Pengalaman Belajar dan Berproses Bersama Bunga Noladika
Jika banyak yang menuliskan
guru-guru SD, SMP, SMA atau dosen saat kuliah, saya malah ingin mengenalkan ke
kalian sesosok guru baru. Bunga Noladika namanya. Saya biasa manggilnya Kaka
Bung. Bagi saya Kaka Bung adalah sesosok guru baru. Yang saya kenal saat berkegiatan di Komunitas Inspirasi
Jelajah Pulau beberapa bulan terakhir. Bekerja di satu divisi yang sama membuat
saya belajar banyak dari sosok ini.
“Les, kamu salah attachment
welcoming media ya?” sebuah pesan di whatsapp dari Kaka Bung muncul tengah
malam saat saya tengah puyeng nyiapin ini itu karena esoknya akan berlayar ke
Karimunjawa.
“Hah? Seriusan, Kak? Astagaaaaa!
Aku telepon kakak sekitar sejaman lagi ya,” jawab saya tambah puyeng. Mungkin
saat itu wajah saya kusut mirip baju yang nggak disetrika bertahun-tahun.
Hahaha.
Singkat cerita akhirnya tengah
malam buta saya telepon Kaka Bung. Kami berbincang panjang lebar kali tinggi
soal kesalahan attachment email ke media. Ternyata saya salah penangkapan,
Jendral. Huhuhu. Harusnya attachment itu seperti rundown atau SOP media saat di
pulau, tetapi saya malah melampirkan press release yang sebelumnya juga telah
diemail. Aaakkkkk antara kesel sama diri sendiri dan malu sama media.
“Lestari bingung atau gimana soal
email welcoming media?” tanya Kak Bung lagi.
“Eeengg nganu sih, Kak,
sepenangkapanku dari email-emailan dengan Kak Asta yang dilampirkan ya press
release itu. Hiks, ternyata salah. Maafkan ya, Kak Bung,”ujar saya penuh
penyesalan. Serius rasanya sedih banget email untuk keluar bisa salah
attachment gitu. Huhuhu. Malu. Nyesel kenapa nggak tanya dulu.
“Udah gapapa. Yang penting
sekarang Tari tahu kan? Medianya juga pasti memaafkan kalau mbaknya yang email
khilaf. Udah sekarang istirahat biar siap berlayar untuk besok.”
Boleh dibilang tercebur ke divisi
sosialisasi dan komunikasi di batch 6 adalah sebuah anugerah. Awalnya takut dan
bingung nggak tahu kudu ngapain. Tapi ternyata malah menyenangkan. Bertemu
dengan orang-orang yang sefrekuensi. Bekerja dengan orang-orang yang begitu
taat dan patuh pada komitmen. Ilmu yang selama ini nggak pernah saya dapat di
bangku sekolah, kuliah dan kantor, dengan mudah bisa saya timba di sini. Salah
satunya saya bisa belajar dan menimba banyak ilmu dari Kak Bunga.
Alhamdulillah.
Kak Bunga adalah kadiv external
di kabinet Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau periode 2017/2018. Notabene soskom
(sosialisasi dan komunikasi) juga berada dibawah asuhannya. Jadi tiap hari
selalu ada masukan seputar konten yang naik di akun social media KIJP. Di sini
saya jadi belajar banyak bagaimana menggunakan bahasa yang baik dan benar dan
konten untuk social media. Tidak hanya upload dan bikin caption selesai. Tapi
benar-benar dipikirkan. Kaka Bung jago banget urusan social media. Dia paham
betul social media manakah yang sekarang lagi trend digunakan masyarakat dan
dampaknya untuk KIJP.
Urusan media Kaka Bung tak perlu
diragukan lagi. Saya yang awalnya gagu dan gagap urusan media mendapatkan
pengetahuan baru soal ini. Kaka Bung dengan sabar dan telaten membimbing saya
yang benar-benar nol. Kepiawaiannya mengurus divisi external memang sudah tidak
diragukan lagi. Ketulusannya berbagi ilmu yang dimiliki sudah patut diacungi
jempol. Kesabarannya mengurus dan menghandle anak-anak asuhannya memang bikin
angkat topi. Saat saya berada dititik lelah dan ingin menyerah, Kak Bung hadir
memberi saya kesempatan cuti (walau tetap aja mantau caption wkwkwkwk). Rasa
tanggung jawabnya begitu besar.
Saya yakin seribu yakin Kaka Bung
tak butuh puja-puji juga panggung agar dia dikenal oleh banyak orang. Tapi
kerja keras dan ikhlasnya membuat orang lain tentu ingin melakukan yang
terbaik. Terbaik sesuai kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing orang. Saat
saya diminta bergabung di timnya, Kaka Bung tak memaksa tetapi memberikan
masukan-masukan yang membuat saya berfikir dua kali untuk tidak menolak. Thanks
ya, Kakak kesayangan akuh!
“Tari, yang penting kamu nggak
pernah kapok untuk belajar. Kepoin orang-orang yang kerjanya bagus. Mengapa
mereka bisa kerja dengan bagus? Juga jangan pernah malu untuk bertanya kalau
nggak tahu. Kepada siapa pun itu. Dulu aku juga tanya-tanya ke banyak orang
kalau nggak tahu kok.”
Satu lagi yang saya pelajari dari
Kaka Bung adalah walaupun dia seorang kadiv, sama sekali nggak pernah malu
untuk bertanya jika nggak tahu. Benar-benar tanya dan berdiskusi. Salut!
Terkadang saya suka menemui orang-orang yang sudah diakui sebagai pemimpin
menjadi sok tahu. Mereka nggak mau tanya padahal tidak tahu. Ntar
ujung-ujungnya zonk. Hehehehe. Kaka Bung juga selalu memberi kesempatan orang lain untuk belajar walau dia bisa ngerjain sendiri.
Dear Kaka Bung, makasih banyak
untuk ilmu dan kesempatan belajar di soskom dan divisi external ya. Aku tahu
ketulusan kakak merawat dan menggawangi KIJP itu menular. Kalau kata teman
masuk ke divisi external itu bisa belajar dan mendapat banyak ilmu dari Kaka
Bung. Makasih ya, Kakak kesayangan akoh! Love dah!
Kalau Mbak Relita Aprisa dan Mbak Yuli apakah pengalaman berkesannya bersama guru? Bagi cerita donk!
keren ya mbak noladika.....msh muda semangat nya luar biasa
BalasHapusKepoin org2 yg kerjanya bagus. Aaahh, keren banget nasehatnya. Mau juga dinpraktekin ah. Biar bisa kerja maksimal dan profesional. Tengkyu artikelnya ya embaak kantoran. So inspiring...😚
BalasHapusWah senangnya dapat ilmu dan pengalaman baru yaa mba, asyik kayanya tu mba :)
BalasHapus