Mengenal KIJP Lebih Dekat di Pameran Foto & Video 2018: Nusantara adalah Kita
Sabtu, 20 Januari 2018 menjadi hari yang tak biasa bagi seluruh relawan Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau. Setelah kurang lebih satu bulan panitia mempersiapkan segenap tetek bengek dan printilan pameran, akhirnya Sabtu kemarin resmi dibuka. Aku yang berada ratusan kilometer dari ibu kota turut berbahagia. Senang, deg-degan, lega campur jadi satu. Ingin rasanya datang dan turut merasakan kegembiraan sekaligus menyaksikan karya terbaik dari para dokumentator. Sayang seribu sayang ada hal lain yang tak bisa ditinggalkan. Huhuhu. Jadi harus puas dengan melihat IG story dan IG live dari akun KIJP.
Eh, ngomong-ngomong ada yang belum tahu apa itu KIJP?
Sini-sini aku kasih tahu bocorannya.
KIJP atau kepanjangan dari Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau merupakan kumpulan relawan dengan berbagai latar belakang profesi yang peduli terhadap pendidikan dasar anak-anak di Kepulauan Indonesia. Komunitas ini hadir dengan cara berbagi inspirasi dan cerita untuk membangun cita-cita serta karakter anal-anak. Tidak hanya sampai di situ, kegiatan yang diusung KIJP juga melibatkan sekolah, masyarakat dan lingkungan. Tiga tempat terdekat di mana anak-anak bertumbuh. Seluruh rangkaian kegiatan KIJP bertujuan untuk memperluas wawasan anak-anak pulau dan terbukanya akses mereka untuk meraih mimpi serta masa depan yang lebih baik.
KIJP pertama kali menjejakkan kaki di Pulau Tidung dan Pulau Payung, Kepulauan Seribu, bersama 29 relawan pada April 2014. Kegiatan yang bermula hanya sebuah simulasi kegiatan inspirasi ini telah berlanjut hingga sekarang. Kegiatan-kegiatan inspirasi dan community development telah dilaksanakan di 17 Sekolah Dasar yang tersebar di Kepulauan Seribu dan Banten bersama 419 relawan. Bahkan pada tahun 2017 KIJP telah melebarkan layarnya hingga ke Kepulauan Karimunjawa.
Gimana sudah ada gambaran tentang KIJP kan? Kalau belum ada bisa follow akun sosial medianya di @jelajahPulauID (instagram & twitter) dan website di www.jelajahpulaui.org ya. Pasti kepincut sama kegiatan serunya.
Kembali ke pameran.
Pameran Foto dan Video kali ini adalah gelaran kedua setelah pada akhir tahun 2016 berhasil mengadakan kegiatan yang sama. Tujuan diadakannya pameran ini adalah untuk mengapresiasi para relawan fotografer dan videografer yang telah berlayar ke Kepulauan Seribu, Banten dan Karimunjawa pada batch 6. Acara pameran ini digelar di Jakarta Creative Hub dari tanggal 20 sampai 27 Januari 2018. Hari Minggu tutup ya! Yuk yang di Jakarta dan sekitarnya bisa langsung meluncur ke TKP. Saksikan dan resapi bagaimana mata lensa para dokumentator bekerja.
Pameran kali ini menampilkan 60 foto terpilih dari 31 dokumentator. Dengan total karya yang masuk ke kurator sebanyak 2.304 foto hasil dari 40 dokumentator. Selamat untuk karya-karya dokumentator yang terpilih. Kalian sungguh keren!
Nusantara adalah Kita, tema yang diangkat untuk pameran foto dan video kali ini merepresentasikan semangat kebhinekaan. Kata "nusantara" sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu "nusa" (pulau) dan "antara" (seberang). Sehingga kata "nusantara" memiliki arti kepulauan di seberang atau antara dua samudra dan dua benua. Tema ini membawa makna tentang spirit kualitas hidup, terutama dibidang pendidikan. Anak-anak di seluruh nusantara adalah tanggung jawab bersama.
Dari pameran ini diharapkan pengunjung memperoleh gambaran yang utuh tentang kehidupan masyarakat pulau. Walaupun namanya pameran foto dan video tetapi ada juga agenda lain yang tak kalah seru. Live performance band akustik, workshop, sharing session, juga diskusi melengkapi keseluruhan rangkaian pameran. Pada pembukaan kemarin ada sesi nonton film "Saba Desa". Sedangkan pada penutupan nanti ada nonton bareng film "Di Atas Genteng" karya Ika Yuliana, pemenang Eagle Awards 2017.
Menurut Kak Novita Permatasari selaku Kapten KIJP Pameran ini diselenggarakan untuk mengapresiasi para relawan fotografer dan relawan videografer yang selama ini telah mengabdikan dirinya untuk merekam segala bentuk aktivitas KIJP di sekolah. Maksud dari pemilihan tema ‘Nusantara adalah Kita’ sendiri adalah untuk membuka cakrawala dan pola pikir masyarakat umum. Bahwa anak-anak yang tinggal dan bersekolah di pulau juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak yang bersekolah di kota, terutama dalam hal pendidikan. Bahwa mereka, anak-anak di Kepulauan Indonesia juga anak-anak kita.
Sedangkan dari pandangan Dita Alangkara, Kurator pameran yang juga Chief Biro Foto Internasional di Jakarta menegaskan, “Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau bukan komunitas fotografi. Tetapi barangkali KIJP justru punya jawaban untuk keresahan ini. Menikmati frame demi frame foto para dokumentator yang masuk dalam kurasi pameran KIJP 2017 adalah proses yang sangat menyenangkan. Terasa sekali energi yang disalurkan lewat foto-foto tersebut. Foto senyum ceria anak-anak, keluguan dan kepolosan mereka betul-betul dapat kita rasakan melalui media visual foto. Tidak ada ‘street photography’ dengan kontras tinggi, tidak ada foto kaum urban dalam pocket of lights di jalanan metropolitan dan tidak ada foto-foto sunset indah dengan siluet anak-anak bermain bola. Semuanya mengalir membawa kita ke tempat di mana foto itu di ambil.”
Pastikan kalian nggak ketinggalan ya!
Salam,
@tarie_tarr
Sabtu, 20 Januari 2018 menjadi hari yang tak biasa bagi seluruh relawan Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau. Setelah kurang lebih satu bulan panitia mempersiapkan segenap tetek bengek dan printilan pameran, akhirnya Sabtu kemarin resmi dibuka. Aku yang berada ratusan kilometer dari ibu kota turut berbahagia. Senang, deg-degan, lega campur jadi satu. Ingin rasanya datang dan turut merasakan kegembiraan sekaligus menyaksikan karya terbaik dari para dokumentator. Sayang seribu sayang ada hal lain yang tak bisa ditinggalkan. Huhuhu. Jadi harus puas dengan melihat IG story dan IG live dari akun KIJP.
 |
| Datang dan nikmati karya para dokumentator KIJP yuk! |
Eh, ngomong-ngomong ada yang belum tahu apa itu KIJP?
Sini-sini aku kasih tahu bocorannya.
KIJP atau kepanjangan dari Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau merupakan kumpulan relawan dengan berbagai latar belakang profesi yang peduli terhadap pendidikan dasar anak-anak di Kepulauan Indonesia. Komunitas ini hadir dengan cara berbagi inspirasi dan cerita untuk membangun cita-cita serta karakter anal-anak. Tidak hanya sampai di situ, kegiatan yang diusung KIJP juga melibatkan sekolah, masyarakat dan lingkungan. Tiga tempat terdekat di mana anak-anak bertumbuh. Seluruh rangkaian kegiatan KIJP bertujuan untuk memperluas wawasan anak-anak pulau dan terbukanya akses mereka untuk meraih mimpi serta masa depan yang lebih baik.
KIJP pertama kali menjejakkan kaki di Pulau Tidung dan Pulau Payung, Kepulauan Seribu, bersama 29 relawan pada April 2014. Kegiatan yang bermula hanya sebuah simulasi kegiatan inspirasi ini telah berlanjut hingga sekarang. Kegiatan-kegiatan inspirasi dan community development telah dilaksanakan di 17 Sekolah Dasar yang tersebar di Kepulauan Seribu dan Banten bersama 419 relawan. Bahkan pada tahun 2017 KIJP telah melebarkan layarnya hingga ke Kepulauan Karimunjawa.
Gimana sudah ada gambaran tentang KIJP kan? Kalau belum ada bisa follow akun sosial medianya di @jelajahPulauID (instagram & twitter) dan website di www.jelajahpulaui.org ya. Pasti kepincut sama kegiatan serunya.
Kembali ke pameran.
 |
| Bang Leo Nugraha, Ketua Pameran Foto dan Video 2018 (Kredit foto Kak @irfanoktv) |
Pameran Foto dan Video kali ini adalah gelaran kedua setelah pada akhir tahun 2016 berhasil mengadakan kegiatan yang sama. Tujuan diadakannya pameran ini adalah untuk mengapresiasi para relawan fotografer dan videografer yang telah berlayar ke Kepulauan Seribu, Banten dan Karimunjawa pada batch 6. Acara pameran ini digelar di Jakarta Creative Hub dari tanggal 20 sampai 27 Januari 2018. Hari Minggu tutup ya! Yuk yang di Jakarta dan sekitarnya bisa langsung meluncur ke TKP. Saksikan dan resapi bagaimana mata lensa para dokumentator bekerja.
 |
| Pembukaan pameran kemarin. Rame ^^ (Kredit foto Kak @irfanoktv) |
Pameran kali ini menampilkan 60 foto terpilih dari 31 dokumentator. Dengan total karya yang masuk ke kurator sebanyak 2.304 foto hasil dari 40 dokumentator. Selamat untuk karya-karya dokumentator yang terpilih. Kalian sungguh keren!
 |
| Karya relawan dokumentator Karimunjawa. Bangga! :) (Kredit foto dari Bang Dika) |
Nusantara adalah Kita, tema yang diangkat untuk pameran foto dan video kali ini merepresentasikan semangat kebhinekaan. Kata "nusantara" sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu "nusa" (pulau) dan "antara" (seberang). Sehingga kata "nusantara" memiliki arti kepulauan di seberang atau antara dua samudra dan dua benua. Tema ini membawa makna tentang spirit kualitas hidup, terutama dibidang pendidikan. Anak-anak di seluruh nusantara adalah tanggung jawab bersama.
Dari pameran ini diharapkan pengunjung memperoleh gambaran yang utuh tentang kehidupan masyarakat pulau. Walaupun namanya pameran foto dan video tetapi ada juga agenda lain yang tak kalah seru. Live performance band akustik, workshop, sharing session, juga diskusi melengkapi keseluruhan rangkaian pameran. Pada pembukaan kemarin ada sesi nonton film "Saba Desa". Sedangkan pada penutupan nanti ada nonton bareng film "Di Atas Genteng" karya Ika Yuliana, pemenang Eagle Awards 2017.
 |
| Nyanyik dulu hayuk! :D (Kredit foto Kak @irfanoktv) |
Menurut Kak Novita Permatasari selaku Kapten KIJP Pameran ini diselenggarakan untuk mengapresiasi para relawan fotografer dan relawan videografer yang selama ini telah mengabdikan dirinya untuk merekam segala bentuk aktivitas KIJP di sekolah. Maksud dari pemilihan tema ‘Nusantara adalah Kita’ sendiri adalah untuk membuka cakrawala dan pola pikir masyarakat umum. Bahwa anak-anak yang tinggal dan bersekolah di pulau juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak yang bersekolah di kota, terutama dalam hal pendidikan. Bahwa mereka, anak-anak di Kepulauan Indonesia juga anak-anak kita.
Sedangkan dari pandangan Dita Alangkara, Kurator pameran yang juga Chief Biro Foto Internasional di Jakarta menegaskan, “Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau bukan komunitas fotografi. Tetapi barangkali KIJP justru punya jawaban untuk keresahan ini. Menikmati frame demi frame foto para dokumentator yang masuk dalam kurasi pameran KIJP 2017 adalah proses yang sangat menyenangkan. Terasa sekali energi yang disalurkan lewat foto-foto tersebut. Foto senyum ceria anak-anak, keluguan dan kepolosan mereka betul-betul dapat kita rasakan melalui media visual foto. Tidak ada ‘street photography’ dengan kontras tinggi, tidak ada foto kaum urban dalam pocket of lights di jalanan metropolitan dan tidak ada foto-foto sunset indah dengan siluet anak-anak bermain bola. Semuanya mengalir membawa kita ke tempat di mana foto itu di ambil.”
“Menurut saya para dokumentator berhasil mengembalikan makna fotografi,
yaitu berbagi. Berbagi cerita,
berbagi pengalaman dan yang lebih penting, berbagi
inspirasi. Selamat untuk para dokumentator yang telah menyampaikan pesan
visual dengan tulus dan ikut merayakan fotografi bermakna,” pungkas Dita.
Bagaimana dengan kalian? Yakin nggak penasaran dengan pameran foto dan video KIJP? Yuk pameran masih dibuka sampai dengan 27 Januari 2018 ya! Kalian bisa berkunjung mulai jam 11 siang sampai 9 malam. Pulang kerja masih bisa banget kan mampir?Pastikan kalian nggak ketinggalan ya!
Salam,
@tarie_tarr
Ahey! Cerita lengkap kijp & pameran! Luar biasa :)
BalasHapusAsik banget kalau bisa sharing sama ketuanya langsung ya, selain jadi kenal, nambah ilmu dah.
BalasHapusBtw, salam kenal ya..