Minggu, 29 Oktober 2017

Hobi dan Impian Kecil Untuk Sebuah Perpustakaan

Hobi dan Impian Kecil Untuk Sebuah Perpustakaan


Jika ditanya soal hobi, dari dulu jawaban embak masih sama. Jawaban yang seolah jadi template sejak masih berpakaian putih merah. Jika ada tambahan jawaban soal hobi, memang embak sedang melatih otak kanan biar agak jalan. Yeaahh, walau sampai sekarang otak kiri jauh lebih jalan sih. Tapi kata orang otak kanan itu harus sering-sering dilatih. Motivasi lain sih ingin seperti emak yang kreatifnya nggak ketulungan. Ada aja gitu yang bisa diciptakan emak. Entah dari barang bekas atau sengaja buat. Embak kan merasa tertantang gitu lhoo. Hahaha cetek banget ya motivasinya.

Kembali lagi ngomongin soal hobi.

Membaca.

Membaca apapun embak suka. Majalah, koran, tabloid, buku anak, novel, dan lain-lain. 

Membaca atau tepatnya menimbun buku?


Hahaha.

Bolehlah dibilang apa saja. Tetapi embak memang suka baca sejak kecil. Walau sekarang sih emang banyak nimbunnya. Huhuhu pengakuan ini.

Embak ingat betul dulu kalau emak baru pulang dari pasar suka baca koran bekas bungkus bumbu daput atau belanjaan lain. Pokoknya apa saja dibaca. Kegemaran membaca semakin terasah saat sekolah dan suka pinjam buku di perpustakaan buat dibawa pulang. Nggak nanggung-nanggung sekali pinjam langsung dua biji. Hahahaha.

Kegemaran itu berlanjut hingga SMP dan semakin gila saat SMK. Sekolah embak dekat sekali dengan perpustakaan daerah. Tiap pulang pasti nongkrongnya di perpusda. Pinjam buku, baca di perpus atau hanya sekadar lihat koleksi terbaru sudah menjadi agenda harian. Petugas perpus sudah sampai hafal luar kepala. Pernah juga sih ngilangin buku dan kena denda. Wkwkwkwk. Kalau cuma telat balikin buku mah biasa. Hahaha.

Semenjak merantau dan bekerja, hobi baca dan nimbun buku semakin menggila. Kadang suka khilaf kalau ada sudah ada di toko buku. Entah online atau offline. Entah lagi diskon atau enggak. Embak kalau udah ngincer buku, enggak peduli harga mahal atau diskon pokoknya dibeli. Soalnya kadang kalau kebanyakan nunggu dan mikir kapan diskon suka lupa dan abis bukunya. Huhu. Kan jauh lebih sedih. Iya nggak sih? Hahaha.

Berawal dari kebiasaan inilah embak memupuk satu impian. Ingin punya perpustakaan! Entah perpus pribadi atau memang untuk khlayak umum. Apalagi embak dapat suntikan motivasi dari buku Lembar-Lembar Pelangi karya Nila Tanzil. Embak semakin tertantang dan ingin sekali mewujudkannya. Jika embak belum bisa membuat perpustakaan di daerah-daerah seperti Nila Tanzil, semoga perpustakaan pribadi untuk keluarga bisa terwujud. Semoga juga perpustakaan itu juga bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk tetangga sekitar.

Untuk mewujudkan dan mengafirmasi impian itu, embak mulai nyicil dari sekarang. Mulai dari menambah koleksi buku tentunya. Entah itu beli dari harga normal, diskonan atau emang dikasih teman. Semua embak kumpulin. Kalau buku penulis favorit jelas embak eman-eman banget. Sampai nggak boleh dipinjem wkwkwkwk. Solanya kalau dipinjem suka nggak balik itu lho. Kan sedihnya kebangetan. Huhuhu.

Sekarang embak nambah satu hal untuk menambah semangat demi terwujudnya perpustakaan idaman.

"MEMBUAT STEMPEL"

Yes!

Sekarang embak punya stempel untuk semua koleksi buku yang ada. Yah, walau belum semua bisa embak stempelin karena kebanyakan alasan alias malas. Hahahaha. Tapi sedikit demi sedikit udah dicicil kok. Alasan bikin stempel sih biar nggak hilang. Atau kalau pas orang pinjam sadar buat balikin gegara ada stempelnya itu.

Satu PR besar yang belum bisa terwujud sampai sekarang adalah "NYATETIN BUKU"! Entah mulai mutasi masuk alias buku baru atau keluar ketika dipinjem. Soalnya banyak yang pinjem buku belum balik dan embak itu pelupa akut gitu lho. Jadi sekarang aslinya lagi sedih beberapa buku tiba-tiba hilang. Mana itu buku serial, nyeseknya lho nggak karuan. Huhuhu.

PERPUSTAKAAN

Embak selalu percaya jika kita selalu mengafirmasi sebuah impian, membawa dalam doa-doa panjang dan berusaha keras untuk mewujudkan, Allah akan selalu ridho walau entah kapan dikabulkan. Aamiin. 

Doakan embak ya, mantemans. Semoga sebuah perpustakaan idaman bisa terwujud. Semoga perpustakaan itu kelak bisa bermanfaat untuk orang banyak. Aaamiin ^^


Setap orang memiliki hobi dan impian jangka panjangnya dari hobi tersebut. Ini sebuah impian kecil embak. Semoga impian kecil ini kelak bisa jadi impian besar. Kalau Mbak Arina dan Mbak Ika apa ya hobi dan impiannya?



2 komentar:

  1. Pengen banget punya perpustakaan kecil di ruang kerjaku. Selama ini buku2ku ditumpuk di lemari, jadi nggak rapi..

    BalasHapus
  2. Semoga perpustakaannya segera terwujud ya Taro.

    Terima kasih sudah berbagi cerita tentang hobi ;)

    BalasHapus