Rabu, 30 Agustus 2017

Laskar Pelangi, Film Favorit Sepanjang Masa

Laskar Pelangi, Film Favorit Sepanjang Masa


Nomongin soal film itu susah-susah gampang. Gimana enggak susah wong embak nggak suka nonton film. Nggak gitu mudeng dunia perfilman. Sejak dulu emang embak nggak hobi nonton sih. Jadi jaman kecil kerjaannya kluyuran panas-panasan, remaja nongkrong di perpus, kuliah sampai sekarang hobinya molor. Huhuhu. Kudet amat yaa embak ini. Kudet permanen. Alhasil saat tahu tema arisan yang dilempar Mbak Sri Untari dan Mbak Ira Sulistiana soal film galaunya ampun deh. Bingung mau nulis apaan. Hahaha.

Setelah semedi berhari-hari akhirnya keluarlah ide nulis tentang film Laskar Pelangi. Kebetulan embak juga pernah berkunjung dan berbincang langsung dengan guru idola anak-anak Laskar Pelangi, Bu Muslimah.  Memang sejak novel Laskar Pelangi terbit, embak adalah salah satu dari sekian juta fans Andrea Hirata. Apalagi ketika novel ini diangkat ke layar lebar, pyuh makin nggak sabar deh nonton filmnya.


Film Laskar Pelangi digawangi surtradara Riri Riza  dan produser Mira Lesmana. Film yang dirilis tahun 2008 ini berhasil menyihir jutaan penonton. Kolaborasi mereka berdua berhasil mengangkat dan  memperkenalkan Belitung ke khalayak umum. Berbondong-bondong orang ingin melihat Belitung dengan langsung. Bukan hanya lewat film. Termasuk saya yang punya obsesi bisa bertemu Bu Muslimah dan alhamdulillah terkabul tahun 2016 kemarin.

Bagi embak Bu Muslimah adalah sosok tangguh dibalik suksesnya anak-anak Laskar Pelangi. Kegigihannya mempertahankan sekolah Muhammadiyah yang hampir saja ditutup membuat embak terkagum-kagum. Semakin penasaran bagaimana sosok Bu Muslimah sesungguhnya. 

SD Muhammadiyah dengan kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan dan murid 10 orang membuat ragu Dinas Pendidikan. Berkat Bu Muslimah dan Bapak Kepala Sekolah membuat SD Muhammadiyah tetap ada. Beliau berdua mencurahkan seluruh kasih sayang dan waktu untuk 10 anak dengan bakat luar biasa. 

Anak-anak Laskar Pelangi juga memberikan embak pelajaran, bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih cita-cita. Semangat pantang menyerah dan bagaimana hausnya anak-anak tangguh ini untuk menuntut ilmu digambarkan dengan sangat apik. 



Anak-anak Laskar Pelangi adalah contoh bagaimana persahabatan bisa dijalin dengan indah tanpa memandang siapa. Perbedaan yang ada justru dikikis dan dipangkas tuntas. Kondisi ekonomi mereka yang pas-pasan mejadikan anak-anak tangguh. Mereka saling support satu sama lain dan sangat solid.

Ditengah keterbatasan dan cemoohan orang-orang sekitar, anak-anak Laskar Pelangi menunjukkan prestasi luar biasa. Mereka menunjukkan ke khalayak umum bahwa kemiskinan bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita. Mereka membuka mata sebagian besar pihak jika kemiskinan justru menyulut bara semangat untuk terus menyala. Anak-anak Laskar Pelangi tidak bisa dipandang sebelah mata.

Embak juga hobi banget nonton Film Laskar Pelangi bareng ponakan-ponakan kalau mudik. Embak hanya ingin memberikan gambaran bahwa pendidikan adalah pintu untuk membuka kehidupan selanjutnya. Keterbatasan bukanlah suatu halangan untuk terus meraih mimpi dan berjuang mewujudkannya.

Entah berapa kali film ini diputar tapi nggak pernah ada bosan-bosannya. Saat diri sedang down juga langsung nonton film ini. Setelahnya pasti serasa ada kekuatan yang entah datang dari mana. Semangat untuk terus mewujudkan mimpi ^^


Kalau kamu suka film apa nih, Gengs?

    




Tidak ada komentar:

Posting Komentar